Tradisi yang disebutkan di atas juga telah

dari Bani ‘Aqil adalah unta yang biasa mendahului para jamaah haji.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yang pada masa jahiliyah bernama Zahm

warisan dari tiga hal berikut: yang ia bebaskan, anak yang ditemukan,

oleh 'Aisyah melalui jalur perawi yang berbeda. Abu Dawud berkata: Semua

kepada-Mu dari empat hal: Ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak

menjawab: Berikanlah ghanimah kepada mereka yang telah dibebaskan, karena saya melihat

tidak akan merasakan hakikat iman yang sebenarnya hingga kamu mengetahui bahwa

bersamanya. Pemimpin Khaybar adalah seorang yang menantang dan sangat buruk. Dia

عليه وسلم. Ia berkata: 'Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab oleh

memakan beberapa hal dan meninggalkan yang lain karena menganggapnya najis. Kemudian

dengan barisan, dan tidak ada yang mengingkari hal itu. Abu Dawud

pesan kepada Marwan ibn al-Hakam yang merupakan gubernur Madinah, dan berkata

mengaitkan anak tersebut kepada orang yang mendapatkan undian. Ia mengenakan dua

Nabi ﷺ, beliau berkata: 'Siapa yang akan menyelamatkanmu dari 'Tidak ada

adalah putri-putri Thabit bin Qais yang dibunuh sebagai syahid ketika dia

tentangnya. Dia telah membagi orang-orang yang berhak menerimanya menjadi delapan bagian,

itu, yaitu memotong sepatu wanita yang mengenakan ihram; kemudian Safiyyah, putri

berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: 'Orang yang paling penyayang dalam hal pembunuhan

bersabda: "Aku tidak melihat ada yang lebih kurang dalam hal akal