dengan niat tidak lain kecuali Haji. Ketika beliau berada di Sarif,

ﷺ dengan niat hanya untuk Haji. Ketika kami berada di Sarif,

berkata: "Kami berangkat sebagai jemaah haji dan tiba di Madinah dengan

bin Qais: "Kami berangkat untuk Haji, dan tiba di Madinah dengan

Abu Himman: "Ketika Mu'awiyah pergi haji, ia mengumpulkan sekelompok Sahabat Rasulullah

saudaranya Himman: Ketika Mu'awiyah pergi haji, ia mengumpulkan sekelompok Sahabat Rasulullah

bin Maimun berkata: "Aku pergi haji bersama Umar, dan di Muzdalifah,

bersama Mu'awiyah dalam salah satu hajinya, ia mengumpulkan sekelompok Sahabat Muhammad

umrah di dalamnya sama dengan haji.'"

Agung, ada tiga: Pejuang, jamaah haji, dan jamaah umrah.'"

Madinah, dan saya sedang melaksanakan Haji, dan sementara kami berada di

Al-Hakam berkata: "Kemudian saya melaksanakan Haji dan saya bertemu Miqsam dan

berkata bahwa kami harus melaksanakan haji bagi yang mampu.' Dia berkata:

yang tidak ada pengkhianatan, dan haji yang mabrur." Ditanya: "Shalat apakah

bertanya: 'Kemudian apa?' Beliau menjawab: 'Haji yang mabrur.'

dunia saat ia hamil dalam Haji Wada'. Ia melahirkan segera setelah

mencapai usia dewasa dan melakukan Haji bersamanya. Saudara saya 'Imran bin

Rasulullah ﷺ berkata, pada saat Haji Wada: Jika seorang budak Habsyi

berkata: 'Apakah kamu akan menghadiri Haji? Dia berkata: 'Saya tidak berpikir

ada Ghulul di dalamnya, dan Haji yang mabrur."