Bab Siapa yang Menjawab Fatwa dengan Isyarat Tangan dan Kepala
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سُئِلَ فِي حَجَّتِهِ فَقَالَ ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ، فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ قَالَ وَلاَ حَرَجَ. قَالَ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ. فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ وَلاَ حَرَجَ.
Ibnu Abbas berkata: Seseorang berkata kepada Nabi (pada saat Haji terakhirnya), "Saya telah menyembelih sebelum melakukan Rami." Nabi (ﷺ) mengisyaratkan dengan tangannya dan berkata, "Tidak ada masalah dalam hal itu." Kemudian orang lain berkata, "Saya mencukur kepala sebelum berkurban." Nabi (ﷺ) mengisyaratkan dengan tangannya dan berkata, "Tidak ada masalah dalam hal itu."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
