beliau memerintahkan Bilal maka Bilal pun adzan, kemudian beliau memerintahkan Bilal maka Bilal pun iqamah, setelah itu beliau melaksanakan shalat zhuhur.

ketika fajar. Maka Jika mendengar suara adzan beliau menahan diri, akan tetapi jika tidak mendengarkannya beliau menyerangnya. Dan pada suatu hari beliaukecuali ketika fajar. Maka Jika mendengar suara adzan beliau menahan diri, akan tetapi jika tidak (mendengarkannya) beliau menyerangnya. Dan pada suatu hari beliau men

katanya; "Muadzin Ibnu Abbas mengumandangkan adzan pada hari jumat ketika hujan deras, " dia kemudian menyebutkan seperti haditsnya Ibnu 'Ulayyah, dia mengatakan;] katanya; "Muadzin [Ibnu Abbas] mengumandangkan adzan pada hari jumat ketika hujan deras, " dia kemudian menyebutkan seperti haditsnya Ibnu 'Ulayyah, dia mengatakan; "

kamu terhalang dari makan sahur karena adzan Bilal; sebab, ia menyeru -atau- mengumandangkan adzan di tengah malam, sehingga orang-orang yang qiyamullail

hadits Umar Radhiyallahu'anhu dalam masalahmana adzan.

sebelas raka'at. Setelah mendengar Bilal adzan, beliau shalat dua raka'at kemudian beliau keluar untuk shalat

"Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan; "ALLAHUMMA ROBA HADZIHID DA'WAATIT TAAMMAH WAS SHALATIL QOOIMAH ATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHIILAH

terpedaya untuk tidak makan sahur oleh adzan Bilal di waktu sahur, dan jangan pula oleh cahaya putih ini hingga telah tersebar cahayanya dikalian terpedaya (untuk tidak makan sahur) oleh adzan Bilal di waktu sahur, dan jangan pula oleh cahaya putih ini hingga telah tersebar (cahayanya di ufuk)."

kamu terpedaya untuk tidak makan sahur oleh adzan yang dikumandangkan oleh Bilal di waktu sahur, dan jangan pula karena cahaya putih ini fajar kadzib hinggaah kamu terpedaya (untuk tidak makan sahur) oleh adzan yang dikumandangkan oleh Bilal di waktu sahur, dan jangan pula karena cahaya putih ini (fajar kadzib) hingga caha

ia berkata; aku bertemu Bilal tukang adzan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Jalab, kemudian aku katakan; wahai Bilal, ceritakan kepadakuHauzani] ia berkata; aku bertemu [Bilal] tukang adzan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Jalab, kemudian aku katakan; wahai Bilal, ceritakan kepadaku bagaimana

wasallam menyuruh muadzin untuk adzan, kemudian shalat dua rakaat sebelum Fajar. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruhnya kembali untukallallahu'alaihi adzan

ditanya, 'Apakah ada shalat witir setelah adzan? dia menjawab, "Ya, juga setelah iqamah'. Lalu ia menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallampernah ditanya, 'Apakah ada shalat witir setelah adzan? dia menjawab, "Ya, juga setelah iqamah'. Lalu ia menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam perna

Apabila Mu'adzin selesai mengumandangkan adzan yang pertama untuk shalat subuh, beliau berdiri untuk mengerjakan shalat dua raka'at secara singkat, kemudian

witirnya. Setelah seorang Muadzin menyerukan adzan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan mengerjakan shalat dua raka'at yang ringan, kemudian beliau

"Jika seorang mu'adzin mengumandangkan adzan seraya berseru, 'Allah Mahabesar, Allah Mahabesar', lalu salah seorang di antara kalian mengucap, 'Allah

berkata; Kemudian Bilal datang menyerukan adzan untuk shalat, lalu dilemparkanlah pisau tersebut, seraya bersabda: 'Alangkah beruntungnya dia, serius itu!"

kemudian seorang muadzin mengumandangkan adzan shalat Ashar, maka ketika dia telah keluar dari negeri tersebut, dia memerintahkan seseorang untuk

jum'at wajib bagi orang yang mendengarkan adzan." Abu Daud berkata; "Hadits ini diriwayatkan oleh Jama'ah dari Sufyan sebatas Abdullah bin Amru saja dan tidak

wasallam dua kali-dua kali dalam baik dalam adzan maupun iqamah." Abu Isa berkata; "Hadits Abdullah bin Zaid ini telah diriwayatkan oleh Waki' dari Al A'masyaihi wasallam dua kali-dua kali dalam baik dalam adzan maupun iqamah." Abu Isa berkata; "Hadits Abdullah bin Zaid ini telah diriwayatkan oleh [Waki'] dari [Al A'masy] d

bin Al Akwa' berkata; "Aku keluar sebelum adzan pertama shalat Shubuh dikumandangkan. Saat itu unta betina bunting milik Rasulullah shallallahu 'alaihilamah bin Al Akwa'] berkata; "Aku keluar sebelum adzan pertama shalat Shubuh (dikumandangkan). Saat itu unta betina bunting milik Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalla