Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 846 hadits
menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu JuraijTelah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] bahwa [Ibnu Juraij] t
pernah memerintahkan Bilal untuk menggenapkan adzan dan mengganjilkan
saat perang Khandaq. Beliau menyuruh Bilal adzan dan melakukan iqamah, lantas beliau shalat Zhuhur. Kemudian melaksanakan iqamah lagi dan beliau segera shalat
manusia mengetahui apa yang ada didalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, maka mereka pasti akan
bersabda: "Tidak akan ditolak do'a antara adzan dan iqomat." Abu Isa berkata; "Beginilah yang diriwayatkan oleh Abu Ishaq Al Hamdani, hadits ini berasalbeliau bersabda: "Tidak akan ditolak do'a antara adzan dan iqomat." Abu Isa berkata; "Beginilah yang diriwayatkan oleh [Abu Ishaq Al Hamdani], hadits ini (berasal) dari
'alaihi wasallam shalat dua rakaat antara adzan dan iqamat pada waktu shalat
bersabda: "tidak akan ditolak, do'a diantara adzan dan iqamat." Mereka bertanya; "Lalu apa yang harus kami katakan ya Rasulullah? beliau menjawab: "Mohonlahlam bersabda: "tidak akan ditolak, do'a diantara adzan dan iqamat." Mereka bertanya; "Lalu apa yang harus kami katakan ya Rasulullah? beliau menjawab: "Mohonlah keselam
mengetahui apa kebaikan yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya tmereka akansia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya tmereka akan melakukan
bersabda, "Kalau manusia tahu pahala dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkan jalan keluar untuk mendapatkannya kecuali dengan cara
mengerjakan shalat Ied tanpa di iringi dengan adzan dan iqamah, begitu juga Abu Bakar dan Umar atau Utsman -Yahya ragu dalam redaksi
satu kali dan tidak pula dua kali, tanpa ada adzan dan
shalat sunnat dua rakaat ringan antara adzan dan iqamat dalam shalat
berada di puncak gunung, dia mengumandangkan adzan untuk shalal lalu dia shalat, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, "Lihatlah kepada hamba-Ku ini, dia
kepada Bilal: "Wahai Bilal, jika engkau adzan maka lambatkanlah adzanmu, dan jika engkau iqamat maka percepatlah. Jadikanlah jarak antara adzan dan iqamatmu
kalian berdua bepergian, maka kumandangkanlah adzan dan iqamah, dan hendaklah yang paling besar tua menjadika kalian berdua bepergian, maka kumandangkanlah adzan dan iqamah, dan hendaklah yang paling besar (tua) menjadi imam'."
sedang dalam perjalanan, maka hendaklah kalian adzan dan iqamah, dan orang yang paling besar hendaklah yang menjadi imam." Abu Isa berkata; "Hadits ini derajatnya
lalu shalat Maghrib dan Isya' dengan satu kali adzan dan dua iqamah tanpa ada shalat apapun di antara
salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan hendaklah yang mengimami shalat kalian adalah yang paling tua di antara
di hadapan manusia, lalu Bilal mengumandangkan adzan dan melakukan iqamah. lalu shalat Zhuhur, kemudian melakukan iqamah lagi dan mengerjakan shalat Ashar, dan
menyampaikan khutbah. -tanpa menyebutkan adzan dan iqamah- Ibnu Abbas berkata; setelah itu beliau memerintahkan kami untuk bersedekah." Kata ibnu Abbas
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.