shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beberapa Malaikat bertemu dengan ruh seseorang sebelum

jalan Allah', lantas sahabatnya -atau Malaikat- memberi saran, 'Ucapkanlah 'Insya Allah'.'

aku telah memahami maksudnya. Terkadang malaikat datang menyerupai bentuk laki-laki, lalu

untuk memilih.' Aisyah berkata; "Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah,

itu ayam tersebut sedang melihat malaikat. Sebaliknya, apabila kamu mendengar ringkikan

mereka itu, mereka adalah kelompok malaikat yang tengah duduk lalu dengarkan

sandal mereka." Beliau bersabda: "Dua malaikat mendatanginya, keduanya mendudukkannya lalu bertanya

meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga Malaikat bertanya, 'Siapa kamu? ' Maka

yang aminnya bersesuaian dengan aminnya malaikat, niscaya dosanya yang telah lalu

mengucapkan dalam shalat, 'Amin'. Sedangkan malaikat di langit mengucapkan, 'Amin', lalu

dia mendekati masjid kami, karena malaikat merasa tersakiti sesuatu yang karenanya

dia mendekati masjid kami, karena malaikat merasa tersakiti dari bau yang

bersabda; Di antara kalian ada malaikat yang bergantian di waktu malam

" Beliau melanjutkan: "Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul

menunggu shalat, dan tidak berhadats, malaikat juga akan mendoakannya; "Ya Allah,

ucapkanlah do'a yang baik, karena malaikat mengaminkan ucapan kalian." Abu Salamah

membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman: 'Apa yang mereka

mendapat laknat kutuk Allah, kutuk Malaikat dan manusia seluruhnya. Allah tidak

dia akan mendapatkan laknat Allah, Malaikat dan laknat seluruh manusia."

di belakang bukit Uhud. Kemudian Malaikat memalingkan mukanya ke arah Syam