menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman." Dan tidak ada penyebutan ayat

kepalaku, dan ia memiliki beberapa teman bersamanya. Ia membuat untanya berlutut

tidak akan sengsara dengan adanya teman duduk mereka.

segala macam penyakit. Ketika seorang teman raja yang telah buta mendengar

Apakah saya akan ditinggalkan setelah teman-teman saya?' Beliau berkata: 'Jika Anda

pergi, kemudian aku berkata kepada teman-temanku, 'Kami pergi kepada Rasulullah ﷺ

dan berkata, 'Wahai saudaraku, wahai temanku!' atas hal ini 'Umar berkata

dan berkata, 'Wahai saudaraku, wahai temanku!' atas hal ini 'Umar berkata

dan berkata, "Wahai saudaraku, wahai temanku!" mendengar ini Umar berkata kepadanya,

masing-masing dari mereka mengambil tempat temannya. Kemudian Rasulullah ﷺ memimpin mereka

menyalakannya. Kemudian mereka yaitu dua temanku membuat saya memanjat pohon dan

ini tidak memahami apa-apa, meskipun temanku memberitahuku.' Aku bertanya: 'Siapa temanmu?'

Ali dan berkata: 'Katakan kepada temanmu untuk keluar dari kami, karena

taruhan antara kami dan kamu. Temanmu mengklaim bahwa orang-orang Romawi akan

kepada 'Ali dan berkata, 'Suruh temanmu yaitu Nabi untuk keluar dari

Ali dan berkata: 'Katakan kepada temanmu untuk keluar dari kami, karena

di dekat Masjid. Saya melihat temannya yaitu pezina membungkuk di atasnya

dan Dia murka kepada dua temanku itu."

tetapi kami tidak menemukan apa-apa. Temanku berkata: 'Kami tidak melihat ada

sebelumnya. Aku berkata kepada kedua temanku, 'Subhanallah! Siapakah kedua orang ini?'