sampaikan kepada penduduk kami. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku

hingga tak bersisa setetespun". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di

tempat dengan tanganku sendiri untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam agar beliau

bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dalam

Hudaibiyyah. Saat itu kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjumlah seribu

perjanjian Hudaibiyah, yang terjadi antara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum

Zaid radliallahu 'anhuma, seorang puteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengirim seorang

dia berkata; "Saya pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara beliau

Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam suatu hari

Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Maka Abu

di Makkah yang mengaku sebagai Nabi, kemudian aku katakan kepada saudaraku;

sendiri dan menghamparkan tikar untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku

anak-anak kecil mereka. Sedang pasukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sejumlah sepuluh

berkata: "Wahai Rasulullah, aku sering berpuasa".

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa wishal. Orang-orang berkata: "Namun, bukankah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa wishal sebagai bentuk kasih sayang

asallam bersabda: "Janganlah kalian melaksanakan puasa wishal, maka siapa dari kalian

llah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa

memberi wasiat kepadaku agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang puasa padanya, yaitu pada hari saat