mereka." Keesokan harinya mereka berangkat perang sehingga mereka banyak yang terluka.

Hunaif pernah berdiri ketika terjadi perang Shifin, dia berseru, "Wahai manusia,

'alaihi wasallam, niscaya aku akan berperang bersama beliau dan aku akan

beliau, mereka mati tergeletak dalam perang Badar. Kemudian mereka diseret ke

yang paling sulit daripada hari perang uhud?" Beliau menjawab: "Aku pernah

Al Barra` berkata, "Ketika terjadi perang Ahzab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kepadanya, "Berapa kalikah Rasulullah ikut berperang?" dia menjawab, "Sembilan belas kali."

terluka dengan secarik kain, maka peperangan tersebut dinamai dengan perang Dzatu

"Allah menjamin bagi orang yang berperang di jalan-Nya, tidak ada yang

yang menimpa orang-orang mukmin pada perang uhud. Setelah itu aku aku

shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun perang Tabuk. Dalam perjalanan itu beliau

bin Abu Thalib ketika terjadi perang Tabuk." Ali berkata, "Ya Rasulullah,

keduanya bagi Ka'ab pada hari perang Uhud, dengan sabdanya: 'Lemparkan panahmu

wasallam pernah menyiapkan sebuah pasukan perang yang dipimpin oleh Usamah bin

bin Abdullah berkata; Pada hari perang uhud Bapakku dibawa dalam keadaan

saya untuk bertempur di medan perang melawan orang-orang kafir, sebagaimana dulu

shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari perang Tabuk, para sahabat bertanya kepada

pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Tiba-tiba ada seorang perempuan dari

Abbas berkata: Itu adalah surat perang Badar. Ia berkata: Lalu aku

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika perang Ahzab: "Mereka telah menyibukkan kami