Bab Perang Khaibar
أَخْبَرَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ صَبَّحْنَا خَيْبَرَ بُكْرَةً، فَخَرَجَ أَهْلُهَا بِالْمَسَاحِي، فَلَمَّا بَصُرُوا بِالنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالُوا مُحَمَّدٌ وَاللَّهِ، مُحَمَّدٌ وَالْخَمِيسُ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " اللَّهُ أَكْبَرُ خَرِبَتْ خَيْبَرُ، إِنَّا إِذَا نَزَلْنَا بِسَاحَةِ قَوْمٍ فَسَاءَ صَبَاحُ الْمُنْذَرِينَ ". فَأَصَبْنَا مِنْ لُحُومِ الْحُمُرِ فَنَادَى مُنَادِي النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَنْهَيَانِكُمْ عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ، فَإِنَّهَا رِجْسٌ.
Anas bin Malik berkata: Kami tiba di Khaibar pagi-pagi sekali dan penduduk Khaibar keluar membawa cangkul mereka, dan ketika mereka melihat Nabi (ﷺ) mereka berkata, "Muhammad! Demi Allah! Muhammad dan pasukannya!" Nabi (ﷺ) bersabda, "Allahu-Akbar! Khaibar hancur, karena setiap kali kami mendekati suatu bangsa (untuk berperang) maka buruklah pagi bagi mereka yang telah diperingatkan." Kami kemudian mendapatkan daging keledai (dan berniat untuk memakannya), tetapi diumumkan oleh penyeru Nabi, "Allah dan Rasul-Nya melarang kalian memakan daging keledai karena itu adalah sesuatu yang najis."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
