radliallahu 'anhu berkata,: "Pada hari Perang Uhud, bapakku didatangkan dalam kondisi

orang laki-laki yang gugur dalam perang Uhud dan dalam satu kain,

hari keluar untuk menyolatkan syuhada' perang Uhud sebagaimana shalat untuk mayit.

orang laki-laki yang gugur dalam perang Uhud dalam satu kubur dan

radliallahu 'anhu berkata; Ketika terjadi perang Uhud, pada suatu malamnya bapakku

orang laki-laki yang gugur dalam perang Uhud dan dalam satu kain,

kaum musyrikin yang terbunuh dalam perang Badar lalu bersabda: "Kalian telah

As Sa'adiy berkata; Kami mengikuti perang Tabuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi

Beliau membagi-bagikan ghanimah harta rampasan perang. Aku menduga yang dimaksudnya adalah

berkehendak untuk berangkat bersama pasukan perang ini dan ini namun isteriku

shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk perang menuju Uhud, sebagian dari para

shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun perang Hunain, lalu Beliau memberiku baju

radliallahu 'anhu berkata; Aku ikut perang dalam pasukan masa paceklik pasukan

kepadanya bahwa bapaknya terbunuh dalam perang Uhud sebagai syahid sementara dia

lalu mereka mendapatkan harta rampasan perang berupa unta dan kambing. Saat

dan unta sebagai harta rampasan perang. Tiba-tiba rombongan menyembelih hewan-hewan tersebut

bapaknya terbunuh sebagai syahid dalam perang Uhud lalu orang-orang yang mempunyai

Anshor yang pernah ikut dalam perang Badar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

Beliau yang berwarna putih, senjata perang dan tanah yang Beliau jadikan

bapaknya mati sebagai syahid pada perang Uhud dan meninggalkan enam anak