seseorang yang berbai'at kepada seorang pemimpin dan dia tidak berbai'at kepadanya

sungguh-sungguh, ia keluar bersama para pemimpin kita pada peperangan, lalu ia

sedangkan urusannya berada dibawah keputusan pemimpin". Abu Bakar berkata; "Dan keadaannya

'Alaa' bin Al Hadlramiy sebagai pemimpin mereka. Maka Abu 'Ubaidah datang

beliau mengutus seseorang untuk menemui pemimpin suku Bani Najjar. Maka mereka

Ala` bin Al Hadlrami sebagai pemimpin mereka. Lalu Abu 'Ubaidah datang

pemuka Anshar menjawab; "Adapun para pemimpin-pemimpin kami wahai rasulullah, mereka sama

keadaan saat ini. Karena ketika pemimpin kalian meninggal, kalian memilih pemimpin

Bani Hanifah, Tsumamah bin Utsal pemimpin penduduk Yamamah, kemudian mereka mengikatnya

di antara mereka berdua. Yaitu pemimpin Shan'a dan dan pemimpin Yamamah."

Setelah itu beliau bersabda: "Aku pemimpin manusia pada hari kiamat, tahukah

sehingga menghalangi ia menjabat sebagai pemimpin, maka seperti itulah perbuatannya sebagaimana

mereka masih seperti itu seorang pemimpin mereka terkena sengatan kalajengking, lalu

sambil berkata; "Wahai orang-orang, sesungguhnya pemimpin kami tersengat binatang berbisa, dan

Abdullah bin Ubay menjabat sebagai pemimpin, maka seperti itulah perbuatannya sebagaimana

kepada seseorang yang telah menjadi pemimpin terhadap dua orang; 'Engkau lebih

yaitu orang tua yang pezina, pemimpin yang pendusta, dan orang miskin

menghawatirkan orang-orang merasa bosan dengan pemimpin pertama yang menggantikan kedudukan Rasulullah

sebuah perjalanan, dari sana para pemimpin menjadikan tombak sebagai acuan."

yang kemudian dicontoh oleh para pemimpin.