'Ali berihram untuk keduanya dengan niat atau talbiyyah; "labbaika bi'umrah wa

wasallam dan kami mengucapkan talbiyah niat dalam ihram: "Labbaikallahumma labbaika bilhajj"

hajii wada' dengan dengan menggabungkan niat berihram 'umrah dan hajjinya dan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan niat agar beliau membai'atnya untuk hijrah.

sebelum haul, atau menjualnya dengan niat atau siasat agar tidak terkena

yang hendak tidur dan ia berniat untuk shalat malam, lalu ia

sang wali ingin menikahinya dengan niatan tidak adil di dalam maharnya

di jalan Allah dan tidak berniat kecuali untuk mendapatkan tali untuk

nafaqah yang hanya kamu hanya niatkan mencari ridha Allah kecuali kamu

Dan barangsiapa menjadikan akhirat sebagai niatannya, maka Allah akan menyatakan urusannya

para awak kapal berkata ikhlaskan niat kalian karena tuhan-tuhan kalian tidak

jujur, atau pura-pura tanpa ada niat, spontan."

shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; "Dengan niat apa kamu ihram?" Dia menjawab:

bersumpah itu berbuat zhalim maka niat itu dinilai dari niat orang

Allah akan membangkitkan mereka berdasarkan niat yang ada di dalam jiwa

bersama sekelompok orang-orang asy'ari dengan niat untuk meminta beliau agar menyediakan

atau sapi, atau dirham dengan niat agar tidak terkena wajib zakat,

Rasulullah, saya telah berihram dengan niat Umrah, lalu bagaimana saya harus

Ada pun orang-orang yang menggabungkan niat haji dan umrah, mereka thawaf

hewan kurban. Mereka ihram dengan niat mengerjakan haji ifrad. Rasulullah shallallahu