Bab Pahala Umrah Sesuai dengan Kesulitan
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ، وَعَنِ ابْنِ عَوْنٍ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الأَسْوَدِ، قَالاَ قَالَتْ عَائِشَةُ ـ رضى الله عنها ـ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَصْدُرُ النَّاسُ بِنُسُكَيْنِ وَأَصْدُرُ بِنُسُكٍ فَقِيلَ لَهَا " انْتَظِرِي، فَإِذَا طَهُرْتِ فَاخْرُجِي إِلَى التَّنْعِيمِ، فَأَهِلِّي ثُمَّ ائْتِينَا بِمَكَانِ كَذَا، وَلَكِنَّهَا عَلَى قَدْرِ نَفَقَتِكِ، أَوْ نَصَبِكِ ".
Diriwayatkan Al-Aswad: Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah! Orang-orang kembali setelah melaksanakan dua nusuk (yaitu Haji dan Umrah) tetapi saya hanya kembali dengan satu?" Ia berkata, "Tunggu sampai engkau bersih dari haid, kemudian pergi ke Tan'im, niat ihram (dan setelah melaksanakan Umrah) bergabunglah dengan kami di tempat yang demikian dan demikian. Tetapi pahalanya sesuai dengan pengeluaranmu atau kesulitan yang akan engkau hadapi saat melaksanakannya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
