tidak mempunyai lauk pauk untuk makanannya. Lalu Ummu Malik mencari wadah

berisi lauk pauk baik itu makanan ataupun minuman. Oleh karena itu,

minun dan tidak ada pula makanan, padahal di atas unta tersebut

sedemikian cepatnya, bagaikan jago mematuk makanan -pent ia tidak mengingat Allah

meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.' Dan bagi orang yang

dari pelayanannya tersebut, aku mendapatkan makan darinya. Aku memang bertekat untuk

dan ringan, karena tidak pernah makan daging. Tetapi, mereka hanya memakan

malah berdo'a: "Ya Allah, berilah makan orang yang telah memberiku makan

Dan saya sendiri pernah mencoba menyamakan ucapannya itu dengan karya para

sudah masak betul. Katanya; 'Silakan dimakan ini.' Sambil dia mengambil pisau.

'alaihi wasallam. Tapi beliau memberi makan orang yang lapar di antara

kucing itu namun tidak diberinya makan, dan tidak pula dilepaskannya agar

membunuh atau menyakitkan. Kecuali bagi pemakan sayur-sayuran yang memakan hanya sampai

bercakap-cakap di dalam rumah sesudah makan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kamu telah diizinkan masuk untuk makan, tanpa menunggu makanan tersebut terhidang

berkata, "Aku lapar maka berilah makan kepadaku, dan aku juga haus

bumi ini…-hingga firman Nya- maka makanlah olehmu sebagian harta rampasan '

Musa berkata kepada muridnya; 'Bawalah makanan kita kemari! Sesungguhnya kita merasa

dan dia sudah dapat menikmati makanannya sendiri." Kemudian beliau memberikan bayi

jalan Allah. Maka apa-apa yang dimakan kuda itu dituliskan bagi pemiliknya