sallam dipukul, jika mereka membeli makanan secara taksiran kemudian mereka menjualnya

hasil panen atau dengan bayaran makanan tertentu. Hingga pada suatu ketika,

Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abu Mushir telah mengabarkan kepadaku

shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi sampai batas

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Amru Al Asy'ats telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Muh

Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Sulaiman -yaitu Ibnu Al Mughirah-

Khaibar, sekantong kulit berisikan perbekalan makanan dan lemak dilemparkan kepada kami,

'alaihi wasallam bersabda: "Apabila suapan makanan salah seorang diantara kalian jatuh,

kepada isterinya: 'Adakah kamu sedia makanan? ' Jawab mereka; 'Ada! '

sama sekali tidak pernah mencela makanan apapun. Apabila beliau menyukai suatu

shallallahu 'alaihi wasallam mencela suatu makanan. Apabila beliau menyukainya maka dimakannya

bersabda: "Apabila seorang isteri menyedekahkan makanan dari persediaan yang ada di

rumahnya dan bertanya: "Apakah ada makanan?" ia menjawab, "Tidak ada, demi

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi makanan, maka beliau pasti menanyakannya. Bila

dan bertanya, "Apakah kamu mempunyai makanan?" kami menjawab, "Tidak." Beliau bersabda:

sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan, hendaknya tidak menjual kembali sampai

wa sallam bersabda: "Barangsiapa membeli makanan, maka janganlah menjualnya sebelum dia

sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan, janganlah ia menjualnya hingga ia

dipukul ketika mereka memborong bahan makanan secara taksiran, kemudian menjualnya di

wa sallam bersabda: "Barangsiapa membeli makanan, maka janganlah ia menjualnya sampai