berangkat mengarungi waktu sore dan malam kalian, dan kalian akan sampai

shallallahu 'alaihi wasallam. Kecuali pada malam perang Shiffin, pada akhir malam

dua kali witir dalam satu malam." Abu Isa berkata, hadits ini

dengan berjama'ah selama empat puluh malam, dan tidak pernah tertingggal pada

kalian kesulitan melihat bulan ketika malam purnama?" "Tidak", Jawab para sahabat.

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Yazid bin Abdullah bin Al Had dari Muhammad bin Ibrahi

Abu Qatadah bahwa pada suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar,

kita sesuatu yang dapat kita makan. Kemudian mereka menyebutkan sebagian dari

darurat, maka engkau bercelak pada malam hari, dan engkau hilangkan pada

mendapatkan apa yang terlepas pada malam itu." Rabi' menyebutkannya dari Al

wasallam dalam suatu perjalanan di malam yang gelap, kami tidak tahu

wasallam hendak bangun Tahajjud pada malam hari, beliau membaca: "ALAAHUMA LAKAL

Khaibar, beliau terus berjalan di malam hari, ketika beliau diserang kantuk,

Abbas ia berkata; Saya menginap semalam di tempat bibiku Maimunah. Kemudian

untuk mengerjakan shalat di tengah malam, beliau membaca: "ALLAHUMMA LAKAL HAMDU

bersabda: "Ada seorang laki-laki berkata, 'Malam ini, aku benar-benar akan bersedekah.'

melakukan thawaf di Baitullah. Pada malam Hashbah saya berkata, "Wahai Rasulullah,

"Tidak halal bagi seorang Muslim bermalam selama tiga malam, padahal ia

dapat mendatangi mata air dan makan dedaunan sampai ia bertemu pemiliknya."

bilangan bintang-bintang di langit pada malam yang gelap gulita. Itulah gelas-gelas