melihat sedikitpun ada awan di langit. Namun demi Dzat yang jiwaku

dari mereka yang memandang ke langit melihat awan lantaran lapar. Lalu

sudah membumbung sampai ke tengah langit, awan itupun menyebar lalu turunlah

ayat: 'Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata '

di Madinah. Kemudian aku melihat langit Madinah, dan nampak hujan hanya

memberi isyarat dengan tangannya ke langit seraya berkata, "Maha suci Allah!"

pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang

yang shalih yang ada di langit dan bumi".

matanya terbelalak menengadah ke arah langit. Lalu Beliau berkata: "Berikanlah kain

Kemudian dia wuquf disana hingga langit tampak kekuningan pagi hari kemudian

awan yang tipis sekalipun di langit hingga kemudian tiba-tiba datang awan

tanah yang becek ". Kemudian langit tampak mendung pada malam itu

ganjil". Kemudian pada malam itu langit menurunkan hujan. Pada waktu itu

awan yang tipis sekalipun di langit hingga kemudian tiba-tiba datang awan

dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila

yang ada diantara keduanya cakrawala langit dan bumi dan arama wanginya

ketika syafaq warna merah di langit telah hilang dia berhenti lalu

membawanya naik mi'raj ke atas langit".

berdo'a. Anas berkata; "Saat itu langit bagaikan kaca yang bening lalu

adalah bumi sedang atasnya adalah langit. Pada bagian atasnya itu ada