Bab Kebencian Nabi (ﷺ) Terhadap Madinah yang Kosong
حَدَّثَنَا ابْنُ سَلاَمٍ، أَخْبَرَنَا الْفَزَارِيُّ، عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ أَرَادَ بَنُو سَلِمَةَ أَنْ يَتَحَوَّلُوا، إِلَى قُرْبِ الْمَسْجِدِ، فَكَرِهَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ تُعْرَى الْمَدِينَةُ، وَقَالَ " يَا بَنِي سَلِمَةَ. أَلاَ تَحْتَسِبُونَ آثَارَكُمْ ". فَأَقَامُوا.
Dari Anas: (Kaum) Bani Salama berniat untuk pindah dekat masjid (Nabi), tetapi Rasulullah (ﷺ) tidak suka melihat Madinah kosong dan berkata, "Wahai kaum Bani Salama! Tidakkah kalian berpikir bahwa kalian akan mendapatkan pahala atas langkah-langkah yang kalian ambil menuju masjid?" Maka, mereka pun tetap di tempat lama mereka.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
