merasa ketakutan, Nabi ﷺ menunggang kuda dan pergi di depan mereka

diperoleh oleh kaum Muslimin dengan kuda dan unta mereka. Oleh karena

ia mengetahui kebenarannya. Ia menunggangi kuda tanpa pelana milik Abu Talha

ﷺ menemui mereka dengan menunggang kuda tanpa pelana milik Abu Talhah,

bisa duduk tegak di atas kuda, maka beliau memukulku di dada

melihat seekor onager dan menaiki kuda, lalu meminta kepada sahabat-sahabatnya untuk

darinya.'" Maka kami berangkat dan kuda-kuda kami berlari kencang sampai kami

suku Ahmas, yang merupakan penunggang kuda yang hebat. Ternyata saya tidak

atau membawa di lehernya seekor kuda yang mengemb neigh. Orang tersebut

karena mereka hanya memiliki sedikit kuda untuk mengejarnya. Maka seorang laki-laki

Qatada melihatnya. Maka, ia menaiki kudanya yang bernama Al-Jarada dan meminta

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, ia mendengar Yahya bin Adam, telah menceritakan kepada kami Abu Al-Ah

menjadi pahala adalah kuda yang diikat untuk berjihad di

Berbahagialah hamba yang memegang kendali kudanya di jalan Allah, rambutnya acak-acakan

Hurairah: Rasulullah ﷺ bersabda, "Menjaga kuda bisa menjadi sumber pahala bagi

الله عليه وسلم meminjam seekor kuda dari Abu Talha yang disebut

Suatu ketika saya memberikan seekor kuda untuk berkendara di jalan Allah.

Dalam kebun kami terdapat seekor kuda milik Nabi ﷺ yang disebut

Urwa al-Bariqi, Nabi ﷺ bersabda, 'Kuda adalah sumber kebaikan, yaitu pahala

bersabda: "Kebaikan selalu ada pada kuda sampai hari kiamat."