kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejahatannya, dan

sanad ini, ia menyebutkan, "Ambillah kebaikannya sesuka hatimu." Kemudian Rasulullah shallallahu

seseorang menjual buah sebelum nampak kebaikannya kemudian terserang hama penyakit maka

jalan Allah dan aku berharap kebaikannya dan sebagai simpanan pahala di

mencocok-cocokkannya lalu berkata tentang segala kebaikannya". Anas berkata; Al Husain adalah

'alaihi wasallam menyebut-nyebut dan memuji kebaikannya. Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepada

semoga saja bisa menambah amal kebaikannya, dan jika dia orang yang

al-Qur'an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan hujjah atas amal kejelekanmu.

Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan akan menunjukkan kepada

perintah-Mu dan taat kepada-Mu. Semua kebaikan ada di tangan-Mu dan kejelekan

engkau tidak datang kepadaku dengan kebaikan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak

kepadamu dua bagian'. Dua bagian kebaikan itu adalah keimanan mereka kepada

Takdirkanlah untukku di mana pun kebaikan itu berada, kemudian ridlailah aku

penuhi panggilan-Mu, aku patuhi perintah-Mu, kebaikan seluruhnya berada dalam kekuasaan-Mu, sedangkan

satu kubu yang menyuruhnya kepada kebaikan dan mencegahnya dari kemunkaran, dan

mereka putus asa dari segala kebaikan, dan ketika itu juga mereka

menjawab: "Benar." Dia bertanya: "Mana kebaikan yang kau lakukan untuk dirimu?"

kalian pergauli mereka istri dengan kebaikan, karena mereka adalah diperintahkan tunduk

Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin,

Aku memenuhi panggilanmu dan seluruh kebaikan ada ditanganMu, dan seluruh keburukan