Bab Siapa yang Menyebutkan Suatu Kaum atau Mengucapkan Salam dalam Shalat kepada Selainnya Tanpa Mengetahui

Telah menceritakan kepada kami Amru bin Isa, telah menceritakan kepada kami Abu Abd Al-Samad Abdul Aziz bin Abd Al-Samad, telah menceritakan kepada kami Husain bin Abdul Rahman, dari Abu Wa'il, dari Abdullah bin Mas'ud -semoga Allah meridhainya- ia berkata: "Kami biasa mengucapkan salam dan saling menyebut dalam shalat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendengarnya dan berkata: "Katakanlah: 'At-tahiyyatu lil-lahi was-salawatu wat-taiyibatu. Assalamu 'Alaika aiyuha-n-Nabiyu warahmatu-l-lahi wa-barakatuhu. Assalamu alaina wa-'ala 'ibadi-l-lahi as-salihin. Ashhadu an la ilaha illa-l-lah wa ashhadu anna Muhammadan 'Abdu hu wa Rasuluh. (Segala puji bagi Allah dan segala doa serta segala kebaikan adalah untuk Allah. Semoga keselamatan tercurah kepada engkau, wahai Nabi, dan rahmat serta berkah Allah tercurah kepadamu. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.) Maka, jika kalian telah mengucapkan ini, maka sesungguhnya kalian telah memberikan salam kepada setiap hamba Allah yang saleh, baik yang ada di langit maupun di bumi.

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)