yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk shalat dalam keadaan

bangun dari tidur di malam hari, maka janganlah ia memasukkan tangannya

shalat dengan satu wudhu pada hari penaklukan Makkah, dan beliau mengusap

ia memperhatikan jumlah malam dan hari yang biasa ia haid setiap

bahwa Rasulullah SAW bersabda pada hari Perang Khandaq: "Mereka orang-orang kafir

Muslim bin As-Sa'ib berkata: Suatu hari saya shalat di samping Anas

ﷺ biasa shalat di malam hari dan dia ‘A’ishah tidur di

bangkit untuk shalat di malam hari untuk shalat tahajjud ia mengucapkan

yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir tidak boleh mengangkat kepalanya

manusia dari amal mereka pada hari kiamat adalah shalat. Allah yang

Rasulullah ﷺ shalat di malam hari. Ia berkata: Allah Maha Besar"

‘Abbas berkata kepada mu’adhdhin-nya pada hari hujan: "Ketika kamu mengucapkan kata-kata

وسلم tidak memperpanjang khutbah pada hari Jumat. Dia hanya mengucapkan beberapa

busur kepada Nabi ﷺ pada hari 'Id festival. Maka beliau berkhotbah

Diriwayatkan dari Jabir: Terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah ﷺ di

di Mekah selama tujuh belas hari dan shalat dua raka'at pada

di Tabuk selama dua puluh hari; beliau memendekkan shalat selama tinggal

Talib berkata: "Rasulullah ﷺ pada hari pembebasan Mekah shalat Dhuha delapan

antara kalian bangun di malam hari untuk shalat, dan kesulitan dalam

shalat dan qiyam di malam hari."