Bab Apa yang Dikatakan tentang Mengambil Sunnah dan Menjauhi Bid'ah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ مَرْوَانَ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيِّ، عَنْ كَثِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ لِبِلاَلِ بْنِ الْحَارِثِ " اعْلَمْ " . قَالَ مَا أَعْلَمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ " اعْلَمْ يَا بِلاَلُ " . قَالَ مَا أَعْلَمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ " أَنَّهُ مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِي قَدْ أُمِيتَتْ بَعْدِي فَإِنَّ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلَ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنِ ابْتَدَعَ بِدْعَةَ ضَلاَلَةٍ لاَ يَرْضَاهَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَارِ النَّاسِ شَيْئًا " . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ . وَمُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ هُوَ مِصِّيصِيٌّ شَامِيٌّ وَكَثِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ هُوَ ابْنُ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ .
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdul Rahman, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Uyaynah, dari Marwan bin Muawiyah al-Fazari, dari Kathir bin Abdullah, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم berkata kepada Bilal bin al-Harith: 'Ketahuilah.' Ia berkata: 'Apa yang harus aku ketahui, wahai Rasulullah?' Ia berkata: 'Ketahuilah, bahwa sesungguhnya siapa yang menghidupkan sunnah dari sunnahku yang telah mati setelahku, maka baginya pahala seperti orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Dan siapa yang memperkenalkan bid'ah yang sesat yang tidak diridhai Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan dosa seperti orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa orang-orang.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
