shallallahu 'alaihi wasallam, hingga para budak wanita berseru; "Rasulullah shallallahu 'alaihi

pernah mematahkan gigi seri seorang budak wanita, kemudian mereka meminta kepadanya

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat budak wanita di rumahnya, ketika beliau

ketika di sisiku ada dua budak wanita yang sedang bersenandung dengan

tersebut, lalu aku mengirim seorang budak wanita kepada beliau dan aku

kambing di Sal' nama tempat, budak wanita itu kemudian melihat bahwa

Salah satu kambingnya sakit, lalu budak wanita itu memecah batu dan

mimbar itu dibuat oleh seorang budak wanita untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi

ini. Saat itu, ada dua budak wanita sedang menabuh gendang sambil

'Uqbah bin Abu Mu'aith, seorang budak wanita yang telah merdeka. Tak

posisi dudukmu dariku. Kemudian para budak-budak wanita pun memukul rebana dan

mengisap jari beliau"."Lalu lewat seorang budak wanita, maka ibunya berkata; "Ya

Umar ditanya tentang hukum menikahi wanita Nashrani dan wanita Yahudi ia

bin 'Utbah. Dia adalah mantan budak seorang wanita kaum Anshar sebagaimana

Rabi'ah. Dan ia adalah bekas budak dari seorang wanita Anshar. Yakni,

dari 'Aisyah, bahwa ada seorang budak perempuan hitam milik suatu kaum

bersabda: "Sesungguhnya hak waris kepemilikan budak wala' itu adalah bagi yang

wasallam bersabda: "Sesungguhnya wala" untuk budak bagi siapa yang membebaskannya". Aku

berkata: "Kemudian datang seorang sahaya wanita berkulit hitam lalu berkata: "Aku

hwa dia berfatwa tentang budak laki-laki maupun wanita yang dimiliki