Nabi ﷺ tentang mengambil "Luqata" barang yang hilang. Nabi ﷺ menjawab,

وسلم mengutusku dengan Thaqal muatan barang di malam hari dari Jam."

mengutus saya ke Mina dengan barang bawaan dari Jam' yaitu Al-Muzdalifah

dapat membujuk pembeli untuk membeli barang, tetapi itu akan menghilangkan berkah

karavan di jalan dan penjualan barang oleh penduduk kota atas nama

dari setiap jenis hartanya sepasang barang di jalan Allah, melainkan para

Abu Aufa: Seorang lelaki menampilkan barang dagangannya di pasar dan bersumpah

ada seorang wanita Makhzumi yang biasa meminjam barang dengan alasan

gadis budak sedang menunggang unta yang ada barang-barang orang di atasnya,

Malik bin Marwan mengirimkan beberapa barang untuk dekorasi kepada Umm Darda'

lebih dahulu dari rombongan bersama barang bawaan atau dengan orang-orang yang

biasa membeli dan menjual Wasqs barang, dan kami biasa menyebut diri

صلى الله عليه وسلم untuk barang yang nilainya kurang dari harga

curi yang mengakui kejahatannya tetapi tidak ada

berfirman: Dan ketika mereka melihat barang dagangan atau hiburan, mereka berhamburan

mengutus saya dari Muzdalifah bersama barang-barangnya di awal pagi. Saya Ibn

يه وسلم bersabda: "Para penunggang yang membawa barang dagangan tidak boleh

ﷺ tentang "Al-Luqata" dompet yang hilang atau barang yang diambil

"Hati-hati, wahai Anjasha! Perlahanlah dengan barang-barang yang rapuh!"

maupun perak tetapi kami mendapatkan barang-barang, gandum, dan pakaian, kemudian kami