melakukan perubahan dan renovasi, dinding masjid ia bangun dari batu yang diukir dan batu kapur. Kemudian tiang dari batu berukir dan atapnya dari batang kayu

hingga menyebutkan tentang pembangunan masjid. Ia mengkisahkan, "Masing-masing kami membawa bata satu persatu, sedangkan 'Ammar membawa dua bata dua bata

Maka aku pun melakukan thawaf, sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di sisi Ka'bah dengan membaca: "WATHTHUUR WA KITAABIM MASTHUUR

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam

wasallam keluar sementara iqamat sudah dikumandangkan dan shaf-shaf sudah diluruskan, hingga ketika beliau telah berdiri di tempat shalatnya dan kami menunggunya

memulai ihram bertalbiyah melainkan dari masjid yaitu masjid yang ada di Dzulallam memulai ihram (bertalbiyah) melainkan dari masjid yaitu masjid yang ada di Dzul Hulaifah".

hutang Ibnu Abi Hadrad kepadanya di dalam masjid di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu suara keduanya meninggi hingga terdengar oleh Rasulullah

berkunjung ke negeri Syam lalu dia memasuki masjid kemudian berdo'a; "ALLOOHUMMA YASSIR LII JALIISAN SHAALIHAN "Ya Allah, mudahkanlah aku untuk mendapat kawan

isyarat dengan tangannya ke arah kiblat masjid lalu bersabda: "Sungguh telah diperlihatkan kepadaku sekarang ini surga dan neraka tergambar jelas pada

bin Aban menceritakan kepada Abu Burdah di masjid ini pada masa pemerintahan Bisyr, bahwa Utsman bin Affan berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallammran bin Aban] menceritakan kepada Abu Burdah di masjid ini pada masa pemerintahan Bisyr, bahwa [Utsman bin Affan] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ber

'alaihi wasallam melihat suatu kaum di ujung masjid", lalu dia menyebutkan hadits

lalu berwudhu, kemudian dia kembali ke masjid Nabawi, tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih berada pada rakaat

'alaihi wasallam ketika beliau berada di dalam masjid; "Wahai Rasulullah, bagaimana aku melakukan witir di shalat malam?" Beliau menjawab: "Barangsiapa shalatu 'alaihi wasallam ketika beliau berada di dalam masjid; "Wahai Rasulullah, bagaimana aku melakukan witir di shalat malam?" Beliau menjawab: "Barangsiapa shalat (malam)

shallallahu 'alaihi wasallam berada di sisi masjid, beliau mendekatkan kepalanya kepada Aisyah yang berada di dalam kamar dan dalam keadaan haid untuk menyisir

'alaihi wasallam. Ia mengunjungi beliau di masjid yang sedang beri'tikaf pada sepuluh akhir dari bulan ramadlan. Lalu Ia bercakap-cakap dengan beliau sesaat

arah kubbah, kemudian mengeluarkan kepalanya dan mengajak bicara para sahabatnya.

dari kepalanya ketika dia sedang tidur di masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian dia menangkap pencuri tersebut dan membawanya kepada Nabi

kasar terhadap bapaknya, meninggikan suara di masjid masjid, pemimpin suatu kaum adalah orang yang paling hina, seseorang dihormati karena dikhawatirkan dari

menjauh dari bapaknya, suara suara mengeras di masjid masjid, pemimpin suatu kabilah adalah orang yang fasik di antara mereka, pemimpin suatu kaum adalah orang yang

bin 'Ubad dia berkata; "Tatkala aku shalat di masjid pada shaf terdepan, tiba-tiba seorang laki-Iaki menarikku dari belakang dan menyingkirkanku, lalu ia berdiris bin 'Ubad] dia berkata; "Tatkala aku shalat di masjid pada shaf terdepan, tiba-tiba seorang laki-Iaki menarikku dari belakang dan menyingkirkanku, lalu ia berdiri di