mengangkat suaranya dalam talbiyah untuk ‘Umrah. Ketika dia sampai di Sarif,

para sahabatnya untuk mengubahnya menjadi ‘Umrah dan memotong rambut mereka setelah

akan dianggap sebagai ihram untuk 'Umrah."

arah Kida’ ketika beliau melakukan ‘Umrah. ‘Urwah biasa masuk Makkah dari

sudah cukup untuk Hajj dan ‘Umrah-mu." Al-Shafi’i berkata: "Perawi Sufyan telah

tawaf, dan itu bukan hanya umrah tetapi haji qiran. `Urwa menambahkan:

Ka'bah dan itu bukan hanya 'Umrah sendiri, tetapi Haji al-Qiran. 'Urwa

dan niat beliau bukan hanya 'Umrah tetapi Haji dan 'Umrah bersama.'"

haji ke Ka'bah, atau melakukan umrah, untuk melakukan tawaf antara keduanya.'"

mengucapkan Talbiyah untuk Haji dan Umrah. Dan ketika beliau tiba di

di Al-Baida', ia berniat untuk Umrah dan Haji."

"Wahai Rasulullah! Saya belum melakukan Umrah." Dia menjawab, "Lakukanlah Umrah dari

Anda belum melepaskan Ihram setelah Umrah Anda?' Dia berkata: 'Saya telah

akan melepaskan Ihram setelah melaksanakan 'Umrah."

Talbiya untuk Haji atau untuk Umrah atau untuk keduanya secara bersamaan

melaksanakan haji ke Baitullah atau umrah, maka tidak ada dosa baginya

serta memasuki keadaan suci untuk Umrah. Beliau kemudian melanjutkan tradisi. Ketika

dari suatu ekspedisi, haji, atau umrah, di setiap tempat tinggi ia

mulai Talbiyah untuk Haji dan 'Umrah, ketika beliau telah shalat Zhuhur.

belum keluar dari Ihram setelah 'Umrah Anda?' Beliau berkata: 'Saya telah