di Madinah dan telah memeluk iman, sebelum Nabi ﷺ berhijrah kepada

Al-Miqdad: "Jika seorang mukmin menyembunyikan imannya di antara kaum kafir, kemudian

seorang mukmin yang setia menyembunyikan imannya Islam dari orang-orang kafir, dan

shalat pada malam Qadr dengan iman dan mengharapkan pahala, maka akan

shalat di malam Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah,

jalan Allah yang didorong oleh imannya kepada Allah dan keyakinannya pada

melarang kalian dari empat perkara: Iman kepada Allah, yaitu bersaksi bahwa

agar mereka tidak menyimpang dari iman yang benar atau kehilangan kesabaran,

hatinya dan lebih lembut jiwanya. Iman itu dari Yaman dan hikmah

saat dia berzina, sementara dia beriman, dan tidaklah dia mencuri pada

di dalamnya bulan Ramadan dengan iman yang tulus dan mengharapkan pahala

yang penuh dengan hikmah dan iman..."

melarang kalian dari empat perkara: Iman kepada Allah, syahadat bahwa tidak

baru saja memeluk Islam dan iman mereka masih lemah. Tidakkah kalian

dari emas yang penuh dengan iman, jantungku dicuci dan diisi dengan

akan mengambil bai'atnya untuk Islam, Iman, dan untuk Jihad yaitu berperang

akan mengambil bai'atnya untuk Islam, Iman, dan untuk Jihad yaitu berperang

karena malu adalah bagian dari iman."

orang-orang melihatnya, maka semuanya akan beriman kepada Allah. Tetapi saat itulah

mengatakan perkataan yang terbaik, tetapi iman mereka tidak akan melewati tenggorokan