Abdullah bin Amr bin Al-'As berkata: "Aku melihat Rasulullah (ﷺ) shalat baik dalam keadaan telanjang kaki maupun mengen

di sampingnya dalam keadaan haid. Kadang-kadang pakaian beliau menyentuh saya ketika

sisi lain; ia mengatur dada dan bahu dalam barisan dan berkata:

memimpin shalat?" Dia berkata: "Ia mengumandangkan iqamah, mengatur laki-laki dalam barisan

Dia berkata kepada mereka; majulah dan ikutilah saya, dan biarkan orang-orang

depan alis kanan atau kirinya, dan tidak menghadapnya secara langsung."

ia shalat menghadap sutrah penutup dan hendaklah ia mendekat kepadanya.

membiarkan siapapun melintas antara dirinya dan kiblat.

Dari Abu Sa'id al-Khudri: Nabi (ﷺ) bersabda: "Tidak ada yang memutuskan shalat, tetapi tolaklah sebanyak mungkin siapa

mengikuti beliau lebih dari kami, dan tidak lebih lama bersama beliau

dari Yazid bin Muhammad Al-Qurashi, dan Yazid bin Abi Habib, dari

Abu Hurairah, Abu Humaid al-Sa’idi dan Abu Usaid. Dia menceritakan tradisi

ia berdiri, ketika ia ruku, dan ketika ia sujud, dan ketika

Maha Besar, ketika ia ruku, dan ketika ia mengangkat kepalanya setelah

Diriwayatkan dari Al-Bara' bin Azib: Ketika Rasulullah (ﷺ) memulai shalat, beliau mengangkat tangannya hingga ke teling

berkata: Menyusun kaki dengan benar dan meletakkan satu tangan di atas

shalat tahajjud ia mengucapkan takbir dan kemudian berkata: "Maha Suci Engkau,

‘Amr bin Shu’aib, atas nama ayahnya, mengutip kakeknya yang berkata: Tidak ada surat pendek atau panjang dalam al-Mufas

Abu Utsman al-Nahdi berkata bahwa ia melaksanakan shalat maghrib di belakang Ibn Mas'ud, ketika ia membaca 'Katakanlah:

seseorang tidak membaca Fatihatul Kitab dan sesuatu yang lebih, Sufyan perawi