Mu'adhdhin Rasulullah saw di Aleppo, dan berkata: Bilal, ceritakan padaku, bagaimana

Menjelaskan kerabat Nabi (ﷺ) al-Suddi berkata: Mereka adalah Banu 'Abd al-Muttalib.

ia datang bersama sebuah delegasi kepadanya. Ia menjawab: Wahai saudara Saba',

yang membentang hingga perbatasan Irak dan laut.

bersama Nabi ﷺ di Khaybar, dan beliau memiliki para sahabat bersamanya.

Abyad pergi kepada Rasulullah ﷺ dan memintanya untuk memberinya tanah garam

Sebuah ekspedisi dari kalangan Ansar sedang beroperasi di Persia dengan pemimpin

Abu Bakar untuk mereka kemudian, dan membawakan kepadanya surat Nabi ﷺ.

para musyrikin dari Jazirah Arab, dan berikan penghargaan kepada delegasi seperti

yang berada di dekat al-Fur', dan hanya zakat yang dikenakan pada

Ia membawanya kepada Nabi ﷺ dan memberitahunya serta berkata: 'Ambillah sedekahnya.'

Sebuah riwayat serupa dari Nabi (ﷺ) juga telah ditransmisikan oleh Mu’adh melalui mata rantai perawi yang berbeda.

dari apa yang Allah berikan kepadanya di Madinah dan Fadak, serta

Dari Anas, bahwa Nabi ﷺ mengangkat Ibn Umm Maktum sebagai gubernur Madinah (pada saat beliau tidak ada) sebanyak dua ka

sadaqah Rasulullah ﷺ di Madinah dan Fadak, serta apa yang tersisa

Bakr: Abdullah bin Abu Bakr dan beberapa anak Muhammad bin Maslamah

Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas: Rasulullah (ﷺ) bersabda: Dua qiblat dalam satu negeri tidaklah benar.

Ibn ‘Abbas berkata: "Ketika Nabi (ﷺ) dari orang-orang Persia meninggal, Iblis (setan) menuntun mereka kepada Mazdaisme.

Hadits di atas juga telah diriwayatkan oleh Harb bin ‘Ubaid Allah dari Nabi (ﷺ) dengan makna yang sama melalui mata ran

Diriwayatkan bahwa Ibn Abbas berkata: "Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Tidak ada jizyah yang dikenakan kepada seorang Muslim.