"Panggil wanita itu dan saudara suaminya." Dia kemudian berkata kepada paman

bertanya kepada istrinya: 'Di mana suamimu?' Ia menjawab: 'Ia pergi untuk

atas nama Allah bahwa dia suaminya termasuk orang-orang yang berdusta, dan

wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan anak-anaknya dan akan dimintai

diberikan pilihan untuk tetap bersama suaminya atau berpisah darinya. Abdur-Rahman seorang

ingin tampil anggun di hadapan suaminya kecuali meminjamnya dariku."

dia terlalu polos untuk menipu suaminya.' Rasulullah ﷺ berkata, 'Siapa yang

yang mirip dengan orang yang suaminya katakan telah ditemukan bersamanya. Maka

mirip dengan orang yang dikatakan suaminya telah ditemukan bersamanya. Maka Rasulullah

wanita adalah penggembala di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas yang

berkata: "Istri Bashir berkata kepada suaminya: 'Berikanlah budakmu kepada anakku, dan

terjadi bahwa dia pergi bersama suaminya 'Ubada bin As-Samit yang pergi

terjadi bahwa dia pergi bersama suaminya 'Ubada bin As-Samit yang pergi

dan 'Ayyash yang telah ditentukan suaminya untuknya. Mereka berkata: "Demi Allah,

dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya." Maka ditanyakan: "Wahai Rasulullah, bahkan

bin Akhtab, yang saat itu suaminya telah terbunuh dan ia masih

akan dia dan kebutuhannya akan suaminya, maka Allah, Yang Maha Mulia

demi Allah: 'Aku tidak meninggalkan suamiku karena marah, aku tidak pergi

Rasulullah ﷺ. Ketika ia meninggal, suaminya, Ali bin Abu Talib, menguburnya

keluar. Namun ketika dia bersama suaminya, maka dia boleh menggunakan wewangian