maghrib, dan dua rakaat setelah shalat isya`yang akhir." Ia berkata; "

berkata; "Hadits Abu Hurairah ini derajatnya gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali

Abdullah bin Syaqiq, dari 'Aisyah derajatnya hasan shahih."

'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Shalat malam adalah dua raka'at dua

bulan Muharram dan sebaik baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat

pernah bertanya kepada 'Aisyah mengenai shalat malam pada bulan Ramadlan, Maka

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam sebelas raka'at dengan satu

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam sembilan raka'at. perawi berkata,

shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat malam, apakah beliau memelankan ataukah

'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sebaik-baik shalat yang kalian kerjakan adalah shalat

Dlamrah dari Ali dia berkata, shalat witir tidaklah wajib sebagaimana shalat

Dlamrah dari Ali dia berkata, shalat witir tidaklah wajib sebagaimana kewajiban

ulullah memerintahkan kepadaku agar melaksanakan shalat witir sebelum tidur. Isa bin

bangun diakhir malam, hendaknya melaksanakan shalat witir di awal malam, dan

dia bertanya kepada 'Aisyah mengenai shalat witirnya Rasulullah Shallahu 'alaihi wa

saya memanjangkan dalam dua raka'at shalat fajar, maka dia berkata, adalah

Shallahu 'alaihi wa sallam dalam shalat witirnya membaca SABBIHISMA RABBIKAL A'LA

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim bin Habib bin Syahid Al Bashri telah menceritakan kepada kami Muham

tanpa witir, maka hendaklah dia shalat di pagi harinya." Abu Isa

telah habis waktu untuk mengerjakan shalat malam serta shalat witir, maka