shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa untuk berlindung dari takdir buruk, kesialan,

menyebutkan dalam riwayatnya: Seperti postur satu orang. Abu Kuraib menyebutkan dalam

wa Salam naik ke salah satu benteng Madinah lalu beliau bertanya:

pun melainkan telah usang kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari

mati syahid, maka aku bersaksi untukmu, dan jika aku diberi syafa'at

laki-laki Anshar itu menahan diri untuk tidak membunuhnya, sedangkan aku menusuknya

hijab pembatas, lalu tidak ada satu pun yang dianugerahkan kepada mereka

pula kotoran tersebut. Ia hanya untuk berdzikir kepada Allah, shalat, dan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari satu bejana, dan kami berdua dalam

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan pergi untuk mandi sehingga Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mencari-carinya.

meminta izin kepada para istrinya untuk menginap sakit di rumah Aisyah.

lallahu'alaihiwasallam marah dalam suatu nasihat satu kali pun daripada kemarahannya pada

adalah saling berdekatan durasinya antara satu rukun dengan rukun lainnya, dan

dan mereka telah melakukan shalat satu raka'at, lalu dia memanggil, 'Ketahuilah,

dua kali, dan dia duduk satu kali." Telah menceritakan kepadaku Amru

baik, kemudian ia menuju salah satu masjid yang ada, melainkan Allah

dengan hadis seperti ini, dan satu sama lain saling menambah."

shalat delapan rakaat dengan memakai satu kain. Seusai shalat, aku berkata;

kembali. Maka kami saling berkata satu sama lain."Aku mengira bahwa wahyu

Hujurat- hingga akhir mushhaf dalam satu raka'at." Maka Abdullah pun berkata,