Bab Apa yang Dikatakan Ketika Kembali dari Perjalanan Haji dan Lainnya
وَحَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ، قَالَ قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَقْبَلْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَا وَأَبُو طَلْحَةَ . وَصَفِيَّةُ رَدِيفَتُهُ عَلَى نَاقَتِهِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِظَهْرِ الْمَدِينَةِ قَالَ " آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ " . فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُ ذَلِكَ حَتَّى قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ .
Diriwayatkan bahwa Anas bin Malik berkata: "Saya dan Abu Talhah kembali bersama Rasulullah (ﷺ). Safiyyah (istri Nabi) duduk di belakangnya di unta, dan ketika kami sampai di pinggiran Madinah, beliau berkata: '(Kami adalah) orang-orang yang kembali, yang bertaubat, yang beribadah kepada Tuhan kami, yang memuji (Nya),' dan beliau terus mengucapkannya hingga kami memasuki Madinah."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
