haid kemudian melaksanakan shalat sedang rambutnya terlihat maka shalatnya tidak sah.

lebih baik dan lebih tebal rambutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam daripada

untuk shalat. Lalu membersihkan celah-celah rambutnya dengan jari-jari tangan beliau hingga

berwudlu dan menyela-nyela kepalanya hingga rambutnya, kemudian menyiramkan air ke seluruh

ciri-cirinya berkulit kuning, dagingnya sedikit, rambutnya lurus, sedang laki-laki yang mengaku

pun menyebutkan tulangku, dagingku, darahku, rambutku, kulitku, dan ia juga menyebutkan

'Athiyyah ia berkata, "Kami memintal rambutnya menjadi tiga." Dan telah menceritakan

ia mengatakan; "Lalu kami memintal rambutnya dengan tiga pintalan, yakni pada

jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang

bagian atas menonjol, jenggotnya lebat, rambutnya pendek dan pakaiannya disingkingkan berkata,

galkanlah umrahmu, lepaskanlah sanggul, sisirlah rambutmu dan berihramlah untuk haji." Lalu

Bani Qais, lalu dia mengeramasi rambutku. Setelah itu, aku berihlal memulai

wanita itu mengeramasi dan menyisir rambutku. Akhirnya aku menyampaikan hal itu

hari, agar para istri merapikan rambutnya dan berhias terlebih dahulu." Jabir

dalam bejana, dilanjutkan dengan menyela-nyela rambutnya. Setelah Rasulullah telah yakin bahwa

akan tetapi engkau ambil sebagian rambutmu dan kukumu, serta engkau gunting

laihiwasallam. Maka Beliau bersabda: "Uraikanlah rambutmu dan sisirlah dan berihramlah untuk

dari keluargaku lalu dia menyisir rambutku atau membasuh kepalaku. Lalu 'Umar

hari Nahar itu dia mencukur rambutnya dan memandang bahwa dia telah

hari Nahar itu dia mencukur rambutnya lalu menyembelih hewan qurbannya dan