para awak kapal berkata ikhlaskan niat kalian karena tuhan-tuhan kalian tidak

jujur, atau pura-pura tanpa ada niat, spontan."

shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; "Dengan niat apa kamu ihram?" Dia menjawab:

bersumpah itu berbuat zhalim maka niat itu dinilai dari niat orang

Allah akan membangkitkan mereka berdasarkan niat yang ada di dalam jiwa

bersama sekelompok orang-orang asy'ari dengan niat untuk meminta beliau agar menyediakan

atau sapi, atau dirham dengan niat agar tidak terkena wajib zakat,

Rasulullah, saya telah berihram dengan niat Umrah, lalu bagaimana saya harus

Ada pun orang-orang yang menggabungkan niat haji dan umrah, mereka thawaf

hewan kurban. Mereka ihram dengan niat mengerjakan haji ifrad. Rasulullah shallallahu

membangkitkan mereka semua sesuai dengan niat mereka masing-masing."

bukankah kamu berihram, mengucapkan talbiyah niat, dan melakukan thawaf di ka'bah,

bertasbih dan bertakbir kemudian berihram berniat hajji dan 'umrah begitu juga

Hadyu, dia berkata: Aku berihram berniat hajji sebagaimana Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berihram.

'alaihi wasallam dan para sahabatnya berniat untuk haji dan tidak ada

pada hari qiyamat sesuai dengan niat mereka masing-masing".

memerintahkan kami untuk menjadikannya sebagai niat 'umrah lalu kami boleh mencampuri

Beliau meminta pendapat keduanya tentang niat menceraikan isteri Beliau. Adapun Usamah,

memerintahkan mereka agar menjadikannya sebagai niat 'umrah. Hal ini menjadi perkara

ada sekarang adalah jihad dan niat".