Bab Tentang Menjual Makanan Secara Timbangan
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى، عَنْ شَيْبَانَ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ كُنَّا نُرْزَقُ تَمْرَ الْجَمْعِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الْخِلْطُ مِنَ التَّمْرِ فَكُنَّا نَبِيعُ صَاعَيْنِ بِصَاعٍ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ " لاَ صَاعَىْ تَمْرٍ بِصَاعٍ وَلاَ صَاعَىْ حِنْطَةٍ بِصَاعٍ وَلاَ دِرْهَمَ بِدِرْهَمَيْنِ " .
Diriwayatkan dari Abu Sa'id bahwa kami diberi makan, pada masa Rasulullah (ﷺ), kurma yang berbeda kualitasnya dicampur, dan kami biasa menjual dua sha' dari kurma tersebut untuk satu sha' (kurma berkualitas baik). Hal ini sampai kepada Rasulullah (ﷺ), lalu beliau bersabda: "Tidak boleh menukar dua sha' dari (kurma) yang buruk untuk satu sha' (kurma) yang baik dan dua sha' dari (gandum) yang buruk untuk satu sha' (gandum) yang baik, dan satu dirham untuk dua dirham."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
