Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang makan daging binatang buas yang bertaring."

menanggung orang yang belum bisa makan dan minum, bahkan belum bisa

menanggung orang yang belum bisa makan dan minum, bahkan belum bisa

dalam pengurusanya, hendaklah dia diberi makan sebagaimana yang dia makan, diberi

sanggup, " beliau bersabda: "Berilah makan enam puluh orang miskin." Ia

tidak mampu." Beliau bersabda: "Berilah makan enam puluh orang miskin." Laki-laki

diberkahi, yaitu seperti orang yang makan dan tak pernah kenyang, tangan

dengan tujuan agar tamu-tamunya dapat makan, karenanya mereka sembelih sebelum shalat

Nabi: "Apakah kamu bisa memberi makan enam puluh orang miskin?" 'Tidak,

bertanya lagi: "mampukah kamu memberi makan enam puluh orang miskin?" 'Tidak'

haramkan tanpa alasan yang benar, makan riba, makan harta anak yatim,

apakah saya berdosa jika memberi makan orang-orang yang menjadi tanggungan kami

yang di antaranya adalah Sa'd makan daging. Lantas seorang isteri Nabi

anakmu karena kamu khawatir akan makan bersamamu." Kemudian saya bertanya, "Lantas

hilir mudik mencari minum dan makan rerumputan, maka biarkanlah dia hingga

ia mendapatkan hasil buruan, maka makanlah hasil buruannya. Jika anjing itu

Wanita keenam mengemukakan, "Suamiku? Jika makan, ia mencampur semua jenis makanan.

bertanya lagi: "Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh

wasallam, sehingga beliau bisa memberi makan yang lapar dan memberi nasehat

lalu sebagian mereka ada yang makan dan sebagian lain tidak mau