Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya seraya mengatakan;

kiamat Allah menggenggam bumi dan langit berada di tangan kanan-Nya, lantas

"Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah meletakkan langit diatas satu jari, seluruh bumi

sama seperti saat Allah menciptakan langit dan bumi, setahun ada dua

bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan langit dan bumi, bagi-Mu segala puji,

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Jami' bin Syaddad dari

akan terjadi lalu Dia menciptakan langit dan bumi". Tiba-tiba datang seorang

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Abu Syaibah dari Abu Ahmad dari Sufyan dari Abu Az Zanad dari Al A'raj

Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah bercerita kepada kami Mughirah bin 'Abdur Rahman Al Qurasyiy d

berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi. Satu tahun ada

disra'kan hingga ketika sampai pada langit kelima, disana ada Nabi Harun

pada hari ketika Dia mencipta langit dan bumi, maka Makkah adalah

wasallam tertawa terbahak-bahak hingga terlihat langit-langit dalam mulutnya, beliau hanya biasa

Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya serta berkata

Ta'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam, lantas

para Malaikat yang ada di langit juga membaca 'Amiin', lalu bacaan

bulan Ramadhah datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup

dari mutiara yang menjulang ke langit sepanjang tiga puluh mil pada

yang ada di antara ufuk langit".

diangkat dan sampai ke lapis langit kedua lalu meminta ijin dibukakan