Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Shabbah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sabiq telah menceri

kami terbuat dari perasan busr kurma yang masih muda dan tamr

terbuat dari lima jenis; anggur, kurma kering, madu, biji gandum dan

pagi hari makan beberapa biji kurma 'ajwah setiap harinya, maka tidak

pagi hari makan tujuh biji kurma 'ajwah setiap harinya, maka tidak

bahwa minuman yang disuguhkan adalah kurma yang direndam semalam di sebuah

kebun Khaibar, selanjutnya ia membawa kurma yang kualitasnya istimewa, maka Rasulullah

ada zakat pada hasil tanaman kurma dibawah lima wasaq, tidak ada

Nabi Shallallahu'alaihiwasallam melarang menjual kurma hingga nampak kebagusannya".

zakat fithri satu sha' dari kurma atau sha' dari gandum bagi

zakat fithri satu sha' dari kurma atau sha' dari gandum bagi

fithri berupa satu sha' dari kurma atau satu sha' dari gandum".

Zubair memberi kami rezeki berupa kurma. Suatu hari Ibnu 'Umar radliallahu

yang meminta disegerakan bagian kebun kurma. Ketika suku Quraizhah dan an-Nadlir

"Seandainya kamu meminta selembar pelepah kurma ini, aku pasti tidak akan

ketika kami kenyang karena makan kurma dan minum air.

setiap pagi mengkonsumsi tujuh butir kurma 'Ajwah, maka pada hari itu

pernah menuangkan minuman campuran busr kurma muda dan tamr kurma kering

yang terbuat dari kismis, tamr kurma kering, busr kurma muda dan

wasallam melarang mencampur antara perasan kurma kering dengan zahw kurma muda,