kembali beliau ditawari -untuk menunggangi- kuda yang tidak berpelana, lalu beliau

mereka saat shalat laksana ekor-ekor kuda liar yang tidak bisa diam,

dari sesuatu yang tanpa pengerahan kuda dan unta oleh orang-orang muslim.

dan tidak mengawinkan keledai dengan kuda."

seorang budak." Thawus berkata; "Sesungguhnya kuda terasuk ghurrah."

saat perang Khaibar makan daging kuda serta keledai liar, dan Nabi

Umar bahwa ia telah menanggung kuda di jalan Allah, kemudian ia

lepas, mereka tidak memiliki kecuali kuda yang tidak kencang larinya. Mereka

hewan hasil perkawinan silang antara kuda dan keledai-penerj dan lebih besar

shallallahu 'alaihi wasallam membeli seekor kuda dari seorang badui dan ia

katakan; "Saya memiliki beberapa ekor kuda, serta beberapa sahaya dan aku

"Benar, aku memiliki beberapa ekor kuda, dan beberapa orang sahaya dan

kami ada yang sedang mengeluarkan kuda menuju tempat merumput, tiba- tiba

Telah mengabarkan kepada kami Humaid bin Mas'adah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr, ia berkata; te

menyeret kambing mereka yang seperti kuda, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bahwa Umar bershadah dengan seekor kuda di jalan Allah Azza wa

Umar berkata; saya pernah menanggung kuda di jalan Allah 'azza wajalla,

menajadikan dua saham ini untuk kuda dan perlengkapan perang di jalan

"Allah telah memberiku unta, kambing, kuda dan budak." Beliau lantas bersabda:

tahu kalau seseorang mempunyai seekor kuda yang ada putih-putihnya di ujung