shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "binatang kendaraan boleh dikendarai jika hewan itu

wa sallam shalat witir diatas kendaraan. perawi berkata, dalam bab ini

' Beliau menjawab: 'Perbekalan dan kendaraan'." Abu 'Isa berkata; "Ini merupakan

ia berkata; Aku pernah menuntun kendaraan Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam,

'alaihi wasallam thowaf di atas kendaraannya. Jika sampai di rukun, beliau

pernah shalat sunnah di atas kendaraan beliau kemana pun kendaraan beliau

"Barangsiapa yang memiliki bekal dan kendaraan yang cukup untuk dijadikan bekal

pada hari Nahr di atas kendaraannya. Abu Isa At Tirmidzi berkata;

wasallam kemudian adzan di atas kendaraannya, lalu beliau iqamah dan maju

shalat di atas unta atau kendaraannya, dan beliau shalat di atas

lebih berhak untuk menempati tempat kendaraanmu kecuali jika kamu persilahkan untukku."

ke dinding Madinah beliau mempercepat kendaraannya, dan apabila beliau berada dia

sandal, dan tidak pula mengendarai kendaraan atau unta yang lebih utama

lalu beliau melihat sekelompok orang berkendaraan. Beliau berkata; 'Tidakkah kalian malu?

bagimu dari semua harta; pelayan, kendaraan untuk di jalan Allah dan

waktu itu shalat di atas kendaraannya menghadap ke arah timur, beliau

Dinar yang dibelanjakan seseorang untuk kendaraannya di jalan Allah, dan Dinar

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta kendaraan dari beliau untuk mengangkut, seraya

tempat tinggal dan binatang tunggangan kendaraan." Abu Isa berkata; hadits ini

serta keperluannya lalu ia kehilangan kendaraan tungangannya, ia pergi mencari-carinya hingga