pohon yang mana seorang penunggang kendaraan berjalan dengan bernaung di bawahnya

dengan tetap berada di atas kendaraannya, demikian pula saat sa'i antara

Kemudian beliau memerintahkan supaya naik kendaraan."

perhentian berikutnya." Kemudian beliau naik kendaraan kembali. setelah sampai di Muzdalifah

terompah itu sama fungsinya dengan kendaraan."

tujuan, siapa yang telah siap kendaraannya, maka berangkatlah bersama kami." Lantas

disaat beliau berada di atas kendaraannya. Kemudian beliau mengulang-mengulang bacaannya. Mu'awiyah

shallallahu 'alaihi wasallam menaiki kembali kendaraannya hingga sampai di Muzdalifah, kemudian

perjalanan seorang penunggang yang menunggangi kendaraannya dengan cepat." Al Waki'I tidak

kedua orang tersebut ke atas kendaraan dengan posisi berbelakang-belakangan lalu diarak

sedekah. Menolong orang yang naik kendaraan, atau menolong mengangkatkan barangnya ke

wasallam melempar Jamrah dari atas kendaraan beliau pada hari Nahr penyembelihan

bin Sa'dari bahwa Sa'd naik kendaraan menuju tempatnya di Aqiq, lalu

wasallam telah naik di atas kendaraannya di dekat Masjid Dzulhulaifah, maka

'alaihi wasallam saat beliau menambatkan kendaraannya di Bathha`. Beliau bertanya kepadaku:

suatu bukit tempat orang-orang menambatkan kendaraannya di situ untuk shalat Maghrib,

'alaihi wasallam berhenti di atas kendaraannya, lalu orang-orang pun mulai bertanya

tersebut, setelah shalat beliau mengendarai kendaraannya, Abu Thalhah juga mengendarai kendaraannya

'Ya.' Lalu beliau turun dari kendaraannya, lalu berjalan hingga tersembunyi dalam

itu, sembelihlah kurbanmu di tempat kendaraanmu berhenti. Dan wukuf di Arafah,