setiap kali beliau turun dari kendaraan aku segera datang melayani. Kemudian

wasallam untuk memintakan kepada beliau kendaraan buat membawa mereka, saat itu

beberapa hari berada di atas kendaraanya, terlebih lagi bagi sebagian kami

selebihnya beliau berikan untuk persiapan kendaraan dan persenjataan dalam jihad fi

Allah, janganlah kita menyertai hewan kendaraan yang telah dikutuk oleh Allah,

dan beliau kecuali pelana hewan kendaraan. Beliau memanggil: "Wahai Mu'adz bin

bin Jabal dibonceng di atas kendaraan beliau, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

maka beliau shalat di atas kendaraan atau sambil berdiri, dengan cara

membawa tas yang ringan, sedikit kendaraan dan juga perbekalan. Lalu aku

lagi sanggup duduk di atas kendaraan. Bolehkah aku menggantikannya?" beliau menjawab:

ketika hampir mendarat dia menaiki kendaraannya dan terpelanting hingga lehernya terbentur

at Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam di atas kendaraannya sedangkan Abu Bakar berada di

Harits, ia berkata; "Di atas kendaraannya yang berjalan, sementara beliau membaca

shallallahu 'alaihi wasallam pergi dengan berkendaraan di siang hari, tiba-tiba terjadilah

beliau telah siap di atas kendaraannya yang berdiri di samping Masjid

'alaihi wasallam. beliau bergegas menaiki kendaraannya, kemudian menyampaikan khutbah seraya bersabda:

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menaiki kendaraannya kemudian diikuti oleh Abu Thalhah,

duduk mereka di atas hewan kendaraannya seperti kain tebal yang berbulu

berkata; 'Ambillah keledai ini untuk kendaraanmu! ' Selain itu, ia juga

dalam keadaan shalat di atas kendaraannya, dan wajahnya tidak menghadap kiblat,