berthawaf di Ka'bah di atas kendaraannya, dan mengusap rukun menggunakan tongkatnya,

melihat beliau berada di atas kendaraannya, sementara di sekeliling beliau banyak

Kemudian beliau berthawaf di atas kendaraannya, setiap kali beliau datang ke

yang digunakan oleh seseorang sebagai kendaraan adalah ungkapan 'menurut sangkaan mereka'

Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Ali, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, ia berkata; te

datang ke Quba' dengan naik kendaraan dan jalan kaki."

kaki dan boleh pula naik kendaraan." Dan telah menceritakan kepada kami

maka aku tidak akan naik kendaraan sementara mereka berjalan kaki. Kemudian

Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun, ia be

dengan berdiri dan di atas kendaraan."

Telah menceritakan kepadaku Farwah bin Abu Al Maghra` Telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Hisyam d

saat haji Wada' dengan naik kendaraan, kemudian beliau mencium rukun dengan

kamu memerlukannya sampai kamu memperoleh kendaraan yang lain."

pohon yang mana seorang penunggang kendaraan berjalan dengan bernaung di bawahnya

di letakkan di belakang hewan kendaraan adalah sehasta lebih.

kakinya ke tali pelananya dan kendaraannya telah berdiri tegap, maka beliau

Al Fur' beliau bertalbiyah apabila kendaraannya sudah berada pada tempat yang

ke dinding Madinah beliau mempercepat kendaraannya, dan apabila beliau berada dia

dengan tetap berada di atas kendaraannya, demikian pula saat sa'i antara

tasyriq sementara Kami berada disisi kendaraannya. Khutbah itu adalah khutbah beliau