Bab Orang yang Berihram Meninggal di Arafah dan Nabi ﷺ Tidak Memerintahkan untuk Melaksanakan Sisa Haji untuknya
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ وَاقِفٌ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم بِعَرَفَةَ إِذْ وَقَعَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَوَقَصَتْهُ ـ أَوْ قَالَ فَأَوْقَصَتْهُ ـ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْنِ، وَلاَ تَمَسُّوهُ طِيبًا، وَلاَ تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ، وَلاَ تُحَنِّطُوهُ، فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا ".
Dari Ibn Abbas, ia berkata: "Ketika seorang laki-laki berdiri bersama Nabi ﷺ di Arafah, ia jatuh dari kendaraannya dan lehernya terjepit olehnya. Nabi ﷺ bersabda: 'Mandikanlah mayatnya dengan air dan sidr, dan kafanilah ia dengan dua helai kain, dan janganlah kamu beri minyak wangi padanya dan janganlah kamu tutup kepalanya, karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan mengucapkan talbiyah.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
