dia pun datang dengan menunggang keledai. Ketika sudah dekat dengan masjid,

masuk benteng, ternyata mereka kehilangan keledai-keledai mereka, lalu mereka keluar benteng

dia lalu datang dengan mengendarai keledai. Ketika dekat dengan masjid, beliau

anjutnya kami berhasil mendapatkan daging-daging keledai, tiba-tiba seorang penyeru Nabi shallallahu

'alaihi wasallam pernah ditanya mengenai himarkeledai, maka beliau pun menjawab: "Belum

hingga berlalu satu tahun. Kemudian keledai, kambing atau sebangsa burung didatangkan

kecuali aku. Tiba-tiba mereka melihat keledai liar, sementara aku sedang sibuk

ihram. Lalu ia melihat seekor keledai liar, maka ia segera menaiki

yang mereka lihat itu adalah keledai liar. Aku lalu bertanya kepada

hu'alaihiwasallam namanya Abdullah, dia dijuluki keledai, ia suka membuat Rasulullah shallallahu

Abu Juhaifah, "Orang wanita dan keledai berjalan di belakang tombak tersebut."

yang memutuskan shalat adalah anjing, keledai, dan wanita. Maka Aisyah berkata,

"Bagaimana sekiranya jika kamu membeli keledai untuk kamu kendarai saat gelap

aku melihat beliau shalat diatas keledai, sedangkan wajahnya menghadap ke arah

Bani Abdul Muththalib di atas keledai. Kemudian beliau menepuk paha Kami

'alaihi wasallam juga ditanya mengenai keledai. Beliau lalu bersabda: "Tidak ada

dinar menurutnya tak ubahnya seperti keledai. Abu Isa berkata, saya pernah

bagaikan belang hitam di lengan keledai."

hallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya tentang keledai. Maka beliau hanya menjawab: 'Allah

atau seperti tanda di betis Keledai." Telah menceritakan kepada kami Abu