pun menjauh dari Madinah seperti kain."

awan menjauh dari Madinah seperti kain."

dalam keadaan berdiri sambil membalikkan kain selendangnya. Setelah itu mereka pun

beliau lalu berdoa sambil membalikkan kain selendangnya. Setelah itu beliau mengimami

pernah bermimpi, ditanganku ada sehelai kain sutera dan seakan tidaklah aku

shallallahu 'alaihi wasallam dengan mengikatkan kain mereka di leher-leher karena kainnya

bapakku meninggal dunia aku menyingkap kain penutup wajahnya, maka aku menangis

perang Uhud dan dalam satu kain, lalu bersabda: "Siapakah diantara mereka

Jabir: "Maka bapakku dan pamanku dikafankan dalam satu kain namirah selimut

Khathol sedang berlindung di balik kain penutup Ka'bah. Maka Beliau berkata:

juga melarang mulaamasah, yaitu menjual kain dengan hanya menyentuh kain tersebut

saja milik mereka pada satu kain lalu mereka membagi rata diantara

'Aisyah radliallahu 'anha yang mengenakan kain yang tebal dengan harga lima

Al Khaththab radliallahu 'anhu membagikan kain selimut terbuat dari wol kepada

berkata: "Dan kami tidak mendapatkan kain untuk mengikat bekal makanan dan

Khothol sedang berlindung di balik kain penutup Ka'bah". Maka Beliau bersabda:

ngeluarkan memperlihatkan kepada kami selembar kain selimut yang tebal yang dibuat

wasallam ketika beliau sedang berbantalkan kain selimut beliau di bawah naungan

mendapatkan sesuatu untuk mengikat melainkan kain ikat pinggangku". Bapakku berkata; "Potonglah

bin Al Khatthab pernah membagi-bagikan kain kepada para wanita penduduk Madinah,