segera meludah, maka meludahlah ke kainnya seperti ini." Lalu beliau meletakkan

wanita tersebut lewat dengan berselimut kain yang tidak berjahit hingga mereka

biji dan meletakkannya pada sobekan kain lalu merendamnya. Kemudian setiap hari,

yang sudah ditutupi jasadnya dengan kain terbuat dari katun. Kemudian dia

kepadaku yaitu: "Tidaklah seseorang menggelar kainnya hingga aku selesaikan sabdaku ini

janganlah seorang dari kalian menghamparkan kainnya sebelum aku selesai menyampaikan sabdaku

keadaan kepala beliau dibalut dengan kain selimut. Perawi berkata; Maka belliau

diriku berada di tangan-Nya, bahwasanya kain yang diambilnya saat perang Khaibar

saat ka'bah agar diberi kiswah kain penutup ka'bah." Lantas Rasulullah shallallahu

berkata,: "Maka aku berikan potongan kain tapi Beliau tidak memerlukannya, dan

Rasulullah, beliau lalu memberikan haqwah kain sejenis semacam sarung miliknya dan

di kalangan Arab, ia mengenakan kain penutup di atas kepalanya. Aku

dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari kotoran. Jauhkanlah antara

Zubair. Ternyata dia bagaikan ujung kain lemah syahwat '. Beliau bertanya:

dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari kotoran. Ya Allah,

pergi kepadanya, Ialu menyelubungkan sehelai kain tutup mukanya ke wajahnya sampai

melepas anting dan cincinnya ke kain Bilal." Telah menceritakan kepada kami

seseorang membungkus dirinya dengan satu kain dan membuka kemaluannya atau tidak

dengan pelana yang terbuat dari kain Fadak, sementara Usamah berada di

mengenakan ikat pinggang terbuat dari kain, dan mengeluarkan surat tersebut. Kemudian