Dihadiahkan kepada Nabi ﷺ sebuah kain sutra. Para sahabat mulai menyentuhnya

Rasulullah ﷺ memakaikan saya sebuah kain yang ada tanda-tanda di atasnya.

Umm Salamah: "Nabi ﷺ meletakkan kain di atas Al-Hasan, Al-Hussain, 'Ali,

'... dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka...' QS.

datang, kepala dan wajahnya tertutup kain pada waktu yang tidak biasa.”

'Siapa yang tidak memiliki izar kain penutup pinggang, maka hendaklah ia

sementara Fatimah menutupinya dengan sebuah kain. Dia memberi salam dan beliau

dilakukannya. Ia berkata: 'Mandilah, ikatkan kain di dirimu, kemudian mulailah Talbiyah

rang Ishtimal-As-Samma' membungkus tubuh dengan kain sehingga tidak bisa mengangkat ujungnya

dan memeluk istrinya di atas kain penutup pinggang ketika mereka sedang

bersama Nabi ﷺ dengan mengikat kain sarung mereka di leher karena

dua syuhada Uhud dalam satu kain, kemudian beliau bertanya, "Siapa di

yaitu jubah yang terbuat dari kain sutra tebal dipersembahkan kepada Nabi.

"Makhrafah Al-Abdi dan saya membawa kain dari Hajar, dan Rasulullah صلى

dibawa dan dia ditutupi dengan kain dan telah dimutilasi. Saya berusaha

tidur seolah-olah saya memiliki sepotong kain sutra dan tidak ada tempat

disandari dengan pelana yang dilapisi kain beludru Fadak, dan beliau mengizinkanku

kaus kaki yang terbuat dari kain tebal atau kulit." Abdullah bin

mengangkat tirai ketika kepalanya dibalut kain pada saat sakitnya yang terakhir,

shalat bersama Nabi ﷺ dengan kain penutup pinggang mereka diikat di